PELUANG BISNIS RENTAL STUDIO MUSIK

03.17
TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
USAHA RENTAL STUDIO MUSIK

Amikom


Di Susun Oleh :
                                Nama       : FARHAN KURNIAWAN
                                NIM          : 15.02.9030
                                Kelas       : 15-D3-MI 02

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
                         TAHUN AKADEMIK 2015/2016
  1. 1. ABSTRAK


Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, membuka persewaan studio musik dapat memberikan prospek usaha yang cukup baik. Meskipun kebanyakan orang berfikir dua kali untuk membuka usaha ini, karena butuh modal lumayan besar hanya untuk membeli peralatan musiknya. Namun jangan salah, saat ini bisnis ini banyak dicari oleh calon pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan tempat dan uang untuk menyalurkan hobi mereka bermain musik. Sehingga, jika Anda memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bermain musik, sangat cocok ketika Anda berniat membuka usaha ini.Memang diperlukan banyak pertimbangan dan persiapan dalam membuka usaha ini.Persiapan lokasi, persiapan peralatan musik, pengelolaan, hingga persiapan mental Anda harus kuat dalam menjalani persaingan bisnis tersebut. Terlebih kebanyakan studio musik saat ini mulai menggabungkan berbagai usaha lain dalam satu atap pengelolaan bisnis ini , misalnya kursus musik, penyewaan alat-alat musik, dll, sehingga investasi pembelian alat musik dan tempat usaha dapat dimanfaatkan dengan baik.Namun, jika Anda memiliki modal pas-pasan, terlebih dahulu Anda bisa membuka persewaan studio musik saja. Dan kemudian kedepannya Anda bisa menambah dan memperluas usaha dengan menambah ruang sewa studio musik tersebut dengan toko musik, menjual buku-buku musik, kursus musik, hingga kafe pendukung.


  1. 2. ISI


 A. Memulai Bisnis
Merintis usaha ini harus didasari oleh pengetahuan dan rasa senang Anda terhadap musik. Selain itu, dengan memahami fungsi dari setiap peralatan band, usaha ini akan semakin lancar. Nah, berikut hal-hal lain yang harus Anda persiapkan dalam memulai bisnis rental studio musik.


Menyiapkan ruangan khusus, minimal berukuran 4 m x 4 m untuk studio.
Anda dapat memanfaatkan ruangan, kamar, atau garasi.
Desain ruangan tersebut dengan memasang alat peredam suara berupa karpet pada seluruh dindingnya, tak terkecuali pintu.
  • Siapkan kuota listrik yang memadai agar tidak menghambat aktivitas, baik pada penyewa studio maupun bagi orang-orang di rumah Anda.
  • Membeli peralatan musik yang terdiri atas: drum dan stick, gitar rhytem elektrik, gitar bass elektrik, microphone, kecrekan, sound system, dan sebagainya. Jika investasi semua barang tersebut baru, memang tidak akan memadai modal yang ada. Karena itu, Anda dapat memanfaatkan pembelian barang-barang second yang kondisinya tetap baik dan kualitas alatnya tetap terjaga. Carilah informasi barang second tersebut melalui internet.
  • Penataan ruangan akustik serta sound system harus bagus supaya hasil suara dari peralatan baik dan nyaman buat latihan. Ruangan besar tetapi penataan sound system kurang pas dapat mengakibatkan bunyi yang dikeluarkan akan saling kejar-kejaran.
  • Perhatikan kondisi suhu ruangan. Biasanya, ruangan yang kedap suara cenderung akan lebih panas karena proses sirkulasi terhambat. Anda dapat memasang AC atau kipas angin di dalam ruangan.


B. Hambatan Bisnis
Berikut adalah beberapa hambatan yang dapat timbui ketika merintis usaha ini.
  • Penataan ruangan yang tidak kedap suara sehingga menimbulkan
  • kebisingan dan ketidaknyamanan.
  • Kondisi sound system yang kurang baik sehingga menimbulkan suara yang sember can pecah.
  • Kondisi peralatan yang kurang memadai. Misalnya, kualitas senar gitar yang jelek, drum yang hampir robek, dan sebagainya.
  • Harga sewa studio yang terlampau mahal dan tidak diimbangi dengan kualitas peralatan yang baik.
  • Adanya pesaing di dekat lokasi bisnis sehingga persaingan usaha terasa ketat.
  • Sepinya penyewa studio, yang rata-rata adalah anak muda usia sekolah, dikarenakan sedang musim ujian di sekolah.


    C. Strategi Bisnis
Agar mampu menjaring peminat yang banyak dan menjadikan usaha ini maju, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut.
  • Tentukan target pasar yang jelas sehingga dapat menentukan kualitas jenis atau kualitas instrumen yang berimbas pada tarif atau biaya per jamnya.
  • Lokasi usaha tidak terlalu melulu harus di tempat strategic. Toh.pada kenyataannya, banyak studio musik yang berada di dalam gang-gang yang memiliki jadwal sewa yang padat. Intinya, di mana pun lokasi usaha kita,jika dirintis dan dikelola dengan baik, akan mendatangkan hasil yang baik pula.
  • Rawatlah selalu peralatan musik di studio Anda dengan baik Biasanya, sering ditemui para pemain band yang memainkan alat musik dengan kasar sehingga dapat menimbulkan kerusakan atau menurunnya kualitas alat tersebut. Jadi, merawat dan mengontrol dengan rutin alat-alat musik telah menjadi suatu keharusan bagi Anda sebagai pemilik studio. Lakukan promosi dengan memasang spanduk atau penyebaran leaflet sederhana ke beberapa sekolah di sekitar lokasi usaha.
  • Buatlah ruangan senyaman mungkin dengan memasang AC atau kipas angin agar para pemain band tidak kepanasan.
  • Pasanglah tarif yang bersahabat dengan kocek anak muda.
  • Buatlah aturan penyewaan studio musik. Baik sewa harga per-jamnya, kapasitas orang yang boleh masuk ke studio, aturan di dalam studio, dan lain-lain.
  • Berikan pelayanan terbaik pada semua pelanggan.
  • Lengkapi koleksi peralatan musik Anda dengan peralatan terbaru dan digemari para pemain band.


  D.  Analisa Ekonomi Bisnis Rental Studio Musik


Perkiraan Investasi:
Renovasi tempat : Rp 20.000.000,-
Peralatan dan Sound System : Rp 50.000.000,-
Total perkiraan investasi : Rp 70.000.000,-


Perkiraan Biaya Operasional:
Biaya listrik : Rp 1.000.000,-
Telepon : Rp 250.000,-
Perawatan alat : Rp 700.000,-
Transportasi : Rp 200.000,-
Upah pegawai : Rp 900.000,-
Biaya perlengkapan : Rp 300.000,-
Total Perkiraan biaya operasional Rp. 3.350.000,-


Asumsi pendapatan/ bulan: (Dengan rata-rata 10jam per hari) –
10 X Rp 30.000,00 X 30(Hari) = Rp 9.000.000,-


Laba kotor : - Rp 9.000.000,- – Rp. 3.350.000,- = Rp 5.650.000,-


Catatan: Analisa harga peralatan, perlengkapan, dan biaya-biaya lain wirausaha ataupun bisnis bisa berubah kapan saja seiring waktu, disesuaikan dengan analisa harga dan biaya-biaya lain di daerah setempat.


  1. 3. REFERENSI


http://research.amikom.ac.id/index.php/STI/article/viewFile/8793/7266

http://wirausahainfo.blogspot.com/2012/09/membuka-studio-musik-ii.html

Artikel Terkait

First