PELUANG BISNIS CUCI MOTOR

03.41

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
USAHA CUCI MOTOR

Amikom


Di Susun Oleh :
                                Nama       : FARHAN KURNIAWAN
                                NIM          : 15.02.9030
                                Kelas       : 15-D3-MI 02

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016



ABSTRAK

Pertumbuhan kendaraan bermotor berdampak pada kebutuhan akan tempat cucian kendaraan, saat ini peluang usaha cucian kendaraan bermotor cukup terbuka dikarenakan belum banyaknya pesaing yang menyediakan tempat cucian kendaraan bermotor khususnya di wilayah sekitaran kampus amikom. Berdasarkan survey tempat cucian yang ada di Yogyakarta menyatakan bahwa terjadi peningkatan permintaan kebutuhan layanan mencuci kendaraan bermotor dengan bertambahnya jumlah kendaraan, sehingga menjadi cukup alasan untuk mendirikan usaha tempat cucian. Dalam melakukan analisis kelayakan usaha cucian kendaraan bermotor ada 5 aspek yang harus dilakukan analisis kelayakan diantaranya, aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek manajemen sumber daya manusia, serta aspek finansial. Langkah pertama yang harus ditentukan adalah menganalisis aspek pasar untuk menentukan data permintaan dan penawaran. Pada aspek pasar digunakan metode peramalan untuk mengetahui data permintaan dimasa yang akan datang. Aspek terakhir yang dianalisis adalah aspek finansial untuk mengetahui PP, NPV, dan IRR. Berdasarkan aspek-aspek yang dianalisis, menghasilkan kesimpulan bahwa usaha cucian kendaraan bermotor layak untuk didirikan.

ISI

Di jaman serba susah seperti sekarang ini, apapun yang ada di sekitar kita pasti akan muncul sebuah peluang bisnis jika ada kemauan yang kuat. Termasuk bisnis cuci motor. Bisnis ini hanya membutuhkan modal sedikit dan pengelolaan yang tidak rumit. Apalagi jika Anda mempunyai tempat sendiri atau kerja sama dengan pemilik tempat melalui sistem bagi hasil.


Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan
1.Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.
2.Mesin kendaraan bermotor (jangan sampai karena ketidaktahuan,mesin motor malah rusak karena terkena air).
3.Pembukuan sederhana, menyangkut pencatatan modal awal, operasional bulanan, dan pendapatan.
4.Akses untuk mendapatkan tenaga yang bisa membantu membersihkan motor.
Modal yang diperlukan
1.Tempat dengan luas minimal 12 meter persegi untuk 2-3 motor.
2.Dana sekitar Rp.5.000.000,-.
Modal diperlukan untuk membeli pompa air, kompresor, dan peralatan cuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), dan pengkilap cat motor. Modal ini termasuk untuk perbaikan tempat sesuai dengan kebutuhan, seperti kran dan saluran air.
3.Tenaga kerja, 2-3 orang, untuk mencuci motor (salah satu merangkap sebagai tenaga kerja administrasi).
Jika makin banyak pengguna jasa yang datang, jumlah tenaga kerja bisa ditambah.
Kiat menjalankan usaha
1.Cari lokasi usaha yang banyak kendaraan bermotor. Pertimbangkan persaingan dan lingkungan yang banyak penduduk.
2.Mencari dan melatih tenaga kerja tentang cara dan standar kebersihan dalam mencuci sepeda motor sampai menyemir ban. Pilih pekerja yang mau bekerja keras dan tidak malas.
Gaji mereka berdasarkan jumlah motor yang dicuci. Ini dapat merangsang mereka agar giat bekerja dan mengurangi resiko jika jumlah konsumen sedikit.
3.Latih tenaga kerja tersebut cara melayani dan berhubungan dengan konsumen.
4.Tentukan harga cuci sepeda motor. Biasanya harga berkisar Rp. 7.500,- - Rp. 10.000,-. Penentuan harga tergantung dari potensi pengguna jasa dan pelayanan yang di tawarkan. Misalnya, menambah dengan menyemir ban.
5.Administrasi yang rapi, yaitu mencatat setiap pengeluaran (listrik, air, gaji pegawai, iuran warga) dan pemasukan. Memberi kwitansi pada setiap konsumen yang mencuci motornya.



REFERENSI


http://www.kaskus.co.id/show_post/000000000000000047049127/2
http://www.scribd.com/doc/200853419/Cuci-Mobil#scribd


Artikel Terkait

Previous
Next Post »