FUNGSI PADA C++
Pendahuluan
Fungsi merupakan blok dari kode program yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Fungsi banyak dilibatkan dalam pembuatan suatu program, dengan tujuan :
Program menjadi lebih tersetuktur, sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan
Dapat mengurangi pengulangan kode.
Bentuk umum suatu fungsi adalah sebagai berikut :
Tipedata namafungsi(daftarparameter)
{
/*Badan Fungsi*/
return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */
}
|
Fungsi Bertipe void
Fungsi bertipe void, kalau dalam program pascal atau delphi disebut sebagai procedure. Fungsi ini tidak mempunyai nilai kembalian, jadi fungsi bertipe ini hanya merupakan sekumpulan kode program yang bekerja sesuai dengan parameter yang diberikan.
Contoh fungsi bertipe void :
void TampilNama()
{
textcolor(RED);
cprintf(“Nama Saya : Tulis Nama Ada\n\r”);
cprintf(“Alamat : Jl. Can Di Aspal No. 70\n\r”);
cprintf(“Telepon : 022-2513709\n\r”);
}
main()
{
TampilNama();
TampilNama();
TampilNama();
}
|
Dalam program di atas, ada sebuah fungsi yang bernama TampilNama(), yang berguna untuk menampilkan data Nama, Alamat, dan Telepon. Dalam program utama (fungsi main() ), cara pemanggilan fungsi tersebut adalah dengan menulis nama fungsinya (dalam hal ini TampilNama() ). Jadi program di atas akan menampilkan isi fungsi TampilNama() sebanyak 3 kali.
Fungsi di atas merupakan fungsi yang dipanggil tanpa memakai parameter. Untuk melihat contoh fungsi berparameter, perhatikan program di bawah ini.
void Kotak(int X1,int Y1, int X2,int Y2,int Bingkai,int Latar)
{
int i;
textcolor(Bingkai);
textbackground(Latar);
gotoxy(X1,Y1);cprintf(“é”); /* alt+218 */
gotoxy(X1,Y2);cprintf(“%c”,192);
gotoxy(X2,Y1);cprintf(“%c”,191);
gotoxy(X2,Y2);cprintf(“%c”,217);
for (i=X1+1;i<=X2-1;i++)
{
gotoxy(i,Y1);cprintf(“%c”,196);
gotoxy(i,Y2);cprintf(“%c”,196);
}
for(i=Y1+1;i<=Y2-1;i++)
{
gotoxy(X1,i);cprintf(“%c”,179);
gotoxy(X2,i);cprintf(“%c”,179);
}
}
main()
{
Kotak(1,1,80,24,WHITE,BLUE);// Memanggil Procedur Kotak
Kotak(2,2,15,23,WHITE,RED);
getch();
return 0;
}
|
Void Kotak merupakan sebuah fungsi yang akan membuat suatu kotak di layar sesuai dengan koordinat yang diberikan di bagian parameter. Koordinat tersebut adalah koordinat kiri atas (X1,Y1), dan koordinat titik kanan bawah (X2,Y2). Selain itu fungsi ini membutuhkan parameter Bingkai yang berguna untuk menentukan warna bingkai kotak, dan juga parameter Latar yang berguna untuk menentukan warna latar belakang kotak yang dibuat.
Pemanggilan Kotak(1,1,80,24,WHITE,BLUE) berguna untuk membuat kotak dengan posisi kiri atas pada koordinat (1,1) dan posisi kanan bawah pada koordinat (80,24) dengan warna bingkai kotak berwarna putih dengan latar belakang kotak berwarna biru.
Fungsi bertipe data
Dalam dunia matematika, kita mengenal fungsi. Contoh : F(X)=X2+3X+5, yang berarti kita mempunyai sebuah fungsi bernama F yang membutuhkan parameter X sebagai data yang akan dihitung dengan persamaan X2+3X+5 sehingga kalau kita menulis F(5), maka nilai dari fungsi tersebut adalah 52 + 3.5+ 5 = 45.
Bentuk umum dari Function ini dalam bahasa Pascal adalah :
typedata NamaFungsi(daftar parameter)
{
Perintah;
Perintah;
Return NilaiHasilUntukFungsi;
}
Contoh 1 : Fungsi matematik untuk menghitung persamaan F(X) = X2+3X+5;
float F(float X)
{
return X*X+3*X+5;//Fungsi diisi hasil dari perhitungan X2+3*X+5
}
|
Contoh 2 : Fungsi untuk mencari Faktorial dari suatu nilai
float Faktorial(int N)
{
int I;
float Hasil;
Hasil:=1;
for(I=2;I<=N;I++)
Hasil=Hasil * I;
return Hasil;
}
|
Contoh 3: Fungsi untuk mencari Kombinasi dengan rumus :
Kombinasi (X,Y) =
Float Kombinasi(int X, int Y)
{
return Faktorial(Y) / (Faktorial(X)*Faktorial(Y-X));
}
Refrensi : https://ilmukamu.wordpress.com/2011/11/28/fungsi-function-pada-c/
|